Ketua Umum DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 57) Kemas Ilham Akbar mengecam pernyataan Haris Pertama yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai pemecah belah organisasi KNPI. Selain pernyataannya yang sarat fitnah, Haris Pertama juga dianggap tidak memiliki legitimasi mengaku sebagai Ketua Umum DPP KNPI. Hal itu disampaikan Kemas Iham dalam pernyataannya bersama pimpinan pimpinan OKP di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Selain BMK 57, hadir pula Ketua Umum DPP Baladhika Karya Novel Hilabi, Ketua Umum Fokusmaker Ali Ghifar dan Ketua Umum HIMA Kosgoro 1957 Gamal Syamsul Bachri. "Apa yang disampaikan Haris di hadapan publik itu fitnah yang sangat keji terhadap pribadi Pak Menko Airlangga Hartarto. Kami para OKP juga mempertanyakan Haris yang mengklaim dirinya sebagai pimpinan KNPI karena dia (Haris) tidak memiliki legitimasi sebagai Ketum KNPI," kata Kemas Ilham. Kemas Ilham menasehati agar Haris Pertama sebaiknya selalu memberi contoh yang baik, menggunakan tutur kata yang beretika bukan menggaungkan rasa kebencian apalagi sampai ancam mengancam.
"Dari pada ke Jogja hanya untuk menjelek jelekkan orang lain. Haris lebih baik liburan dan berenang di indahnya Pantai Selatan supaya segar dan muka tidak kusam, sehingga pikiran dan hati menjadi bersih," ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP Baladhika Karya Novel Hilabi dengan tegas meminta Haris segera meminta maaf kepada Airlangga Hartarto atas ucapannya tersebut yang telah membuat kegaduhan. “Siapa pun tidak ada yang boleh menggangu ketua umum kami. Jika ada yang berani mengganggu akan berhadapan langsung dengan saya. Saya juga akan pasang badan langsung untuk Airlangga Hartarto. Haris jangan bicara sembarangan karena akan berhadapan langsung dengan saya,” tegas Nofel.
Sementara itu, Ketua Umum Fokusmaker, Ali Ghifar mendesak Haris Pertama mencabut peryataannya dan meminta maaf kepada Airlangga Hartarto secara terbuka. "Kalau sampai tidak, biarlah publik yg akan menilai seperti apa seorang Haris Pertama," katanya. Pada bagian lain, Ketua Umum HIMA Kosgoro 1957, Gamal Syamsul Bachri pernyataan Haris Pertama merugikan lembaga KNPI sebagai wadah pemersatu pemuda Indonesia.
"Gara gara pernyataan Haris, lembaga KNPI jadi jelek padahal Haris bukan bagian dari KNPI cuma ngaku ngaku saja sebagai Ketum KNPI," tegas Gamal.